Rabu, 04 April 2012

jeritan seorang pemberontak ( kehidupan bukanlah lagu cinta )

sedikit berbagi cerita aja kawan mengenai kebosanan saya mengenai pengalaman bermusik. akhir - akhir ini banyak bermunculan artis pria / wanita yang manggung dengan menari sambil menggerakkan bibirnya mengikuti suara rekaman lagu, semakin lama khas seorang musisi makin hilang unsur seninya kalo berkaca pada mainstream negri ini ( walaupun ada yang gak seperti itu ). rasa jenuh yang terus - menerus melanda tanpa akhir. mungkin banyak yang sehati / sepemikiran dengan saya, rasanya ingin sekali membanting tv di depan mereka para produsen stasiun tv saat ini hahay. apakah popularitas mengalahkan seni ? dimana keadilan ? apakah tenggelam bersama kebenaran ? yah saya gak maksud mencela mereka namun apakah harus hidup dengan kebohongan terus - menerus dengan kondisi sekarang ini ? mungkin mereka mempunyai semboyan yang mereka angkat di depan publik ' trust the lies not the truth ' karena apa yang mereka sampaikan adalah sebuah lambang pemerkosaan otak kita akan sebuah seni yang hidup. saya lebih percaya terhadap mereka yang berpikir keluar dari kotal " mainstream ", mereka jujur dalam hati apa yang mereka sampaikan itulah realita bukan dongeng sebelum tidur. suatu saat dan berharap mereka memperkosa para pembohong publik yang setiap hari berceramah syair dengan topeng yang tak tampak namun menyakitkan. thanks and keep clean your mind

vincent Lux

Tidak ada komentar:

Posting Komentar